TA(TITIP ABSEN)
Dilematis Etika dibidang akademik
Tindakan titip absen adalah tidakan tidak etis dan melanggar norma. Tindakan TA atau yang lebih dikenal dengan titip absen adalah budaya yang lumrah terjadi dilingkungan kampus. Suatu hari saya pernah ditiptipi absen oleh teman saya yang tidak berangkat kuliah karena alasan tertentu, dalam hati saya mengalami sebuah dilema antara mau atau tidak/ya atau tidak, sejujurnya saya tidak mau dititipi absen karena hal itu tidak untungnya sama sekali bagi diri saya, saya yang capek-capek berangkat kuliah dengan yang tidak masuk kuliah sama saja, sama-sama presensi/absen,selain itu jika dosen mengetahui tindakan saya ini maka saya juga yang kena marah, namun sebaliknya dengan diri saya jika sedang malas berangkat kuliah lebih baik saya alfa atau tidak titip absen kepada teman lain,lebih baik saya mengambil cuti/kesempatan untuk tidak masuk yang diberikan oleh dosen pengajar kepada mahasiswa, itu lebih baik menurut saya dan lebih fair.perlu pembaca ketahui fenomena titip absen tidak hanya terjadi dilingkungan kampus tidak hanya mahasiswa yang melakukan tindakan titip absen. Titip absen juga terjadi dilingkungan para pejabat teras negara di gedung DPR, gedung tempat orang-orang terhomat berjas dan berdasi juga melakukan tindakan titip absen, saya mengetahui hal ini dari harian kedaulatan rakyat yang terbit sabtu 10 desember 2011, sungguh memalukan seorang wakil rakyat yang dipilh oleh rakyat dan bertugas menyampaikan aspirasi rakyat melakukan tindakan titip absen. Harusnya sistem yang perlu dirubah, dosen tidak bisa menyalahkan 100% tindakan titip absen yang dilakukan mahasiswa, sistem presensi yang hanya tanda tangan harus dirubah! Alangkah baiknya jika dosen yang masuk kelas memanggil mahsiswa satu persatu dengan begitu maka dapat dapat diketahui mahasiswa yang berangkat dan tidak berangkat , selain itu jika kampus membiarkan tindakan titip absen maka secara tidak langsung kampus berperan mendidik dan melahirkan koruptor.
0 comments: