industrialisasi
Penduduk
Indonesia saat ini berjumlah ±259 juta jiwa, angka pencari kerja dari tahun ke
tahun terus bertambah mulai dari lulusan SLTA hingga lulusan sarjana, menurut data dari BPS, jumlah angkatan
kerja pada februari 2012 mencapai 120.4 juta jiwa, bertambah 3 juta jiwa dibandingkan
dengan angkatan kerja agustus 2011 sebesar
117,4 juta jiwa, atau bertambah 1 juta jiwa dibandingkan februari 2011
Dengan
adanya industrialisasi maka jumlah pencari kerja yang besarnya 120,4 juta jiwa
dapat terserap, jika pencari kerja tersebut adalah lulusan SMP bekerja di
sektor primer tidak masalah, yang menjadi permasalah adalah pencari kerja
lulusan sarjana. Inilah manfaat industrialisasi dapat menyerap pengangguran
terdidik maupun tidak terdidik
Bayangkan tanpa adanya industrialisasi maka jumlah
pencari kerja yang dari tahun ke tahun terus bertambah maka akan terjadi banyak pengangguran dan dapat menimbulkan kemiskinan sehingga
menghambat pertumbuhan ekonomi Negara indonesia
Selain
itu dengan adanya industrialisasi dapat meningkatkan produktivitas dan
efisiensi kegiatan ekonomi, tanpa adanya
industrialisasi tidak mungkin PDB Indonesia mencapai 1972,4 triliun sebab
sektor industri pengolahan yang menumbang paling banyak yaitu sebesar 465,8
trilun diikuti sektor
Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan
sebesar Rp300,2 triliun sedangkan sektor yang lain hanya menyumbang kurang dari
20% dari total PDB
Industrialisasi
juga dapat meningkatkan nilai ekspor Indonesia terbukti pada tahun 2011 sektor
industri menyumbang US$ 122 miliar atau 60% dari total ekspor sedangkan sektor
pertanian hanya menyumbang 2,54 %, semakin tinggi ekspor maka semakin tinggi
devisa sehingga dapat memenuhi kebutuhan domestik
Jadi
industrialisasi disamping dapat
mengurangi pengangguran juga
dapat meningkatkan PDB dan ekspor Indonesia sehingga akan mempercepat pertumbuhan
ekonomi Indonesia
0 comments: