pengangguran dan macamnya
Menurut
Lipsey, et al. (1997), pengangguran dapat dibedakan menjadi tiga macam
yaitu pengangguran siklis, pengangguran friksional dan pengangguran struktural.
Pengangguran
siklis mengacu kepada pengangguran yang terjadi bilamana
permintaan total tidak memadai untuk membeli semua keluaran potensial ekonomi,
sehingga menyebabkan senjang resesi dimana keluaran actual lebih kecil daripada
keluaran potensial. Orang–orang yang menganggur secara siklis dikatakan sebagai
orang ynag mengganggur terpaksa (involuntarily unemployed) dalam arti mereka
ingin bekerja dengan tingkat upah yang berlaku tetapi pekerjaan tidak tersedia.
Penganguran
struktural dapat didefinisikan sebagai
pengangguran yang disebabkan ketidaksesuaian antara struktur angkatan kerja
berdasarkan jenis keterampilan, pekerjaan, industri atau lokasi geografis dan
struktur permintaan akan tenaga kerja.
pengangguran
friksional diakibatkan oleh perputaran (turn-over)
normal tenaga kerja. Sumber penting pengangguran friksional adalah orang-orang
muda yang memasuki angkatan kerja dan mencari pekerjaan. Sumber lainnya adalah
orang-orang yang keluar dari pekerjaannya, baik karena tidak puas dengan
kondisi pekerjaan yang sekarang maupun karena dipecat. Menurut
Mankiw
(2000), pengangguran friksional (frictional unemployment)
yaitu pengangguran yang disebabkan oleh waktu yang dibutuhkan orang untuk
mencari pekerjaan. Perubahan dalam komposisi permintaan di antara industri atau
wilayah selalu terjadi, dan karena perlu waktu bagi para pekerja untuk mengubah
sektor maka pengangguran friksional selalu muncul.
Menurut
BPS (2004), konsep dan definisi yang digunakan dalam pengumpulan data
ketenagakerjaan mengacu pada the labour force concept yang disarankan
oleh International Labor Organization (ILO). Definisi pengangguran terbuka
terdiri dari :
a. mereka
yang mencari pekerjaan,
b. mereka
yang mempersiapkan usaha,
c. mereka
yang tidak mencari pekerjan dan
d. mereka
yang sudah punya pekerjaan.
Mencari
pekerjaan adalah kegiatan seseorang yang tidak
bekerja dan pada saat survey orang tersebut sedang mencari pekerjaan, seperti
mereka :
a. yang
belum pernah bekerja dan sedang berusaha mendapatkan pekerjaan;
b. yang
sudah pernah bekerja, karena sesuatu hal berhenti atau diberhentikan dan sedang
berusaha untuk mendapatkan pekerjaan (BPS, 2004).
0 comments: