DAMPAK REMITANSI TENAGA KERJA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA
Remitansi menjadi fenomena keuangan baru di dunia dan konsisten menduduki peringkat kedua setelah Foreign Direct Investment (FDI) sebagai sumber dana asing di negara-negara berkembang. Sejauh ini, pengaruh remitansi terhadap pertumbuhan ekonomi masih menjadi perdebatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh remitansi terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Penelitian ini juga bertujuan mengetahui pengaruh variabel kontrol yang terdiri dari Physical capital, human capital, pengeluaran pemerintah, financial development, FDI, ekspor. Dalam penelitian ini pertumbuhan ekonomi diukur menggunakan Produk Domestik bruto (PDB) per tenaga kerja. Hal ini bertujuan untuk mengkoreksi perubahan jumlah tenaga kerja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode ekonometrika. Penelitian ini menggunakan data tahunan 1983-2016 yang diperoleh dari World Bank, Unesco, Bank Indonesia dan Badan Pusat Statistik. Estimasi menggunakan analisis data time series dengan Error Correction Model (ECM) Domowitz-Elbadawi. Hasil studi empiris menunjukkan bahwa remitansi berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi hanya dalam jangka panjang. Physical capital, pengeluaran pemerintah dan FDI berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang maupun jangka pendek. Human capital berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi hanya dalam jangka pendek. Financial development berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang dan jangka pendek. Ekspor tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Pemerintah diharapkan meningkatkan kualitas Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan memberikan sosialisasi pemanfaatan remitansi kepada para TKI.Silahkan download full skripsinya di link bawah ini:
researchgate.net
Academia.edu
bisnis online dan peluang usaha
ReplyDelete