Pertanian Indonesia
Indonesia adalah Negara yang agraris sebagian besar luas
lahannya berpontensi untuk digunakan sebagai pertanian, dengan bermodal lahan
pertanian yang subur seharusnya sektor pertanian dapat menjadi andalan/unggulan
bagi Indonesia. Namun kenyataanya untuk mencukupi kebutuhan beras domestik saat
ini Indonesia harus mengimpor beras, padahal pada masa orde baru Indonesia pernah
swasembada beras dan pada jaman penjajahan sektor pertanian dapat memberikan
surplus bagi Kerajaan Belanda yang saat itu diterapkan tanam paksa oleh Vanden
Bosch seharusnya Indonesia dapat belajar dari kedua pengalam itu menjadikan sektor pertanian sebagai unggulan.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya produksi
pertanian maupun perkebunan, pertama kurang minatnya generasi muda untuk
mendalami atapun mengembangkan ilmu pertanian salah bukti konkret adalah kurang
diminatinya jurusan pertanian di kampus-kampus yang tersebar di Indonesia bahkan
“katanya” adalah fakultas pertanian yang hampir tutup, kedua adalah modal yang
terbatas mayoritas petani di Indonesia hanya memiliki lahan yang sempit dan
terkadang petani kesulitan mendapatkan pupuk, sebenarnya petani Indonesia tidak
bodoh dibandingkan dengan dosen-dosen pertanian karena para petani belajar dari
pengalaman sedangkan para dosen maupun insiyur pertanian hanya belajar dari
teori. Ketiga alih fungsi lahan pertanian menjadi bangunan maupun fasilitas
umum seperti jalan dan yang lainnya. Oleh sebab itu perlu kesadaran dari semua
pihak baik itu pemerintah generasi muda insiyur dan pihak swasta untuk
memajukan pertanian di Indonesia, jika Jepang , Amerika , Iran dengan teknologi
nuklir maka Indonesia dengan teknologi pertanian.
0 comments: