Birokrasi kita positif atau negative ?*

18:32:00 0 Comments


secara umum birokrasi adalah tata kerja pemerintahan agar tujuan negara bisa tercapai secara efektif dan efisien, namun beberapa tokoh memiliki pandangan positif dan negative terhadap birokrasi.
Birokrasi yang bermakna positif diartikan sebagai birokrasi legal-rasional yang bekerja secara efisien dan efektif. Birokrasi tercipta karena kebutuhan akan adanya penghubung antara negara dan masyarakat, untuk mengejawantahkan kebijakank ebijakan negara. Artinya, birokrasi dibutuhkan baik oleh negara maupun oleh rakyat. (pendapat ini didukung oleh Max Weber dan Hegel)
Birokrasi yang bermakna negatif diartikan sebagai birokrasi yang penuh dengan patologi (penyakit), organisasi tambun, boros, tidak efisien dan tidak efektif, korupsi, dll. Birokrasi adalah alat penindas (penghisap) bagi kaum yang lemah (miskin) dan hanya membela kepentingan orang kaya. Artinya, briokrasi hanya menguntungkan kelompok orang kaya saja. (pendapat ini didukung oleh  Karl Max dan Harold Laski)
            Jika melihat ketiga pernyataan diatas kita dapat mencocokan kondisi di Negara kita,
Pertama Penyalahgunaan mobil dinas, Pembelian mobil dinas dimaksudkan sebagai fasilitas, alat bantu, untuk kelancaran pelaksanaan tugas para penyelenggara negara agar meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan kepemerintahan kepada masyarakat. fasilitas mobil dinas dianggarakan dalam APBD yang notabene merupakan uang rakyat
Dalam pelaksanaan dilapangan pengadaan mobil dinas yang harusnya untuk kepentingan dinas dan untuk melayani masyarkat justru terdapat berbagai penyimpangan diantaranya

  • mobil dinas selepas jam kerja seharusnya diparkir dikantor namun justru diparkir digarasi milik pribadi, selain itu sering penggunaan mobil dinas untuk berbagai keperluan pibadi yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan
  • penggantian plat merah dengan plat hitam, untuk menghindari pengisian BBM jenis pertamax padahal biaya perawatan mobil termasuk BBM dan pajak ditanggung oleh APBD
  • penggunaan mobil dinas untuk mudik saat lebaran  maupun saat libur panjang sering terlihat mobil dinas berplat terpakir di tempat wisata maupun pusat perbelanjaan


penyalahgunaan mobil dinas di atas dapat digolongkan ke dalam tindakan free rider sebab rakyat dipaksa untuk iuaran (membayar pajak ) untuk menyediakan mobil dinas yang tujuannya untuk kepentingan rakyat justru digunakan untuk kepentingan pribadi
kedua, masih banyak aparatur Negara yang mangkir dari pekerjaan, disetiap hari pertama masuk kerja setelah idul fitri hampir setiap tahun  media memberitakan bahwa masih banyak PNS yang terlambat dan membolos kerja dengan berbagai macam alasan, selain itu sering kita mendapati pada saat jam kerja beberapa PNS justru membolos dan terjaring razia saat berada di pasar, Pusat perbelanjaan dan rumah makan.
ketiga, rencana aparatur untuk menaikan uang muka pembelian mobil pejabat. Dibawah masyarakat kita menjerit menanggung naiknya harga kebutuhan pokok (inflasi) akibat berfluktuasinya harga BBM serta kenaikan tariff dasar listrik. Aparatur Negara kita justru meminta tambahan fasilitas kepada Presiden  berupa kenaikan uang muka mobil pejabat dari awalnya Rp 116.650.000 menjadi Rp 210.890.000, hasilnya keputusan tersebut dianulir oleh presdien jokowi sendiri yang sebelumnya sudah mensetujui.

Maka dapat disimpulkan bahwa birokrasi di Negara kita lebih condong kearah negative organisasi tambun, boros, tidak efisien dan tidak efektif  ditambah dengan rencana renovasi gedung DPR merupakan isu lama yang kembali muncul akhir-akhir ini semakin semakin menguatkan kesimpulan penulis. 

yulhan

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

0 comments:

www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net