Pengertian Investasi
Ada banyak pengertian investasi.
Menurut PSAK Nomor 13 dalam standar Akuntansi keuangan
per 1 Oktober 2004 investasi adalah suatu aktivyang digunakan perusahaan untuk
pertumbuhan kekayaan (accretion of wealth) melalui distribusi hasil investasi
(seperti bunga, royalty, dividend an uang sewa), untuk apresiasi nilai
investasi atau untuk manfaat lain bagi perusahaan yang berinvestasi seperti
manfaat yang diperoleh melalui hubungan perdagangan. Persedian dan aktiva tetap
bukan merupakan investasi.
Lebih jauh di dalam PSAK Nomor 13 dalam standar
Akuntansi keuangan per 1 Oktober 2004 menjelaskan beberapa pengertian dari :
·
Investasi lancer
adalah investasi yang dapat segera dicairkan dan dimaksudkan untuk dimiliki
selama setahun atau kurang
·
Investasi jangka
panjang adalah investasi selain investasi lancer
·
Investasi property
adalah inbestasi pada tanah atau bangunan yang tidak digunakan atau dioperasikan
oleh perusahaan yang berinvestasi atau perusahaan lain dalam grup yang sama
dengan perusahaan yang berinvestasi
·
Investasi dagang
adalah investasi ditujukan untuk mempermudah atau mempertahankan bisnis atau
hubungan perdagangan
Menurut Smith dan skousen mengatakan investing
activities : "transaction and events the purchase and sale of securities (excluding
cash equilvalents) and building equipment. And other asset not classified as
operating activities, since the relate onli indirectly to the control, ongoing
operations ofenty"
Sementara itu Relly and Brown memberikan pengertian
investasi adalah, “investment is the current commitment of dollar for a period
of time to derive future payment that will compensate the incestor for (1) the
time the fund are commited, (2) the expected rate inflation, (3) the
uncertainty of the future payment.”
Menurut Abdul Halim investasi pada hakekatnya merupakan
penempatan sejumlah dana untuk memperoleh keuntungan di masa mendatang. Lebih jauh
ekonom asal Amerika Paul R krugman dan maruice obstfeld mengatakan bagian
output yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan swasta guna menghasilkan
output di masa mendatang
Tentunya proses pencarian keuntungan dengan melakukan
investasi adalah sesuatu yang membutuhkan analisis dan perhitungan mendalam
dengan tidak mengesampingkan kehati-hatiab (prudent principle). Pentingnya sikap
kehati-hatian merupakan modal penting bagi seorang investor
P
ReplyDelete