Antropologi dan Ruang Lingkup Antropologi Pendidikan
Antropologi
berasal dari kata yunani antropos yang
artinya manusia dan logos yang
berarti ilmu sehingga antropologi dapat didefinisikan disiplin yang mempelajari
manusia beradasarkan rasa ingin tahu yang tiada henti-hentinya (T.Ihromi,
2006:1).
Sedangkan koentaraningrat
mendefinisikan antropologi sebagai ilmu yang mempelajari manusia pada umunya
dengan mempelajari aneka warna, bentuk fisik masyarakat, serta kebudayaan yang
dihasilkan
Antropologi
merupakan salah satu cabang ilmu sosial yang mempelajari budaya budaya
masyarakat. Antropologi mempelajari manusia sebagai mahkluk biologis sekaligus
mahkluk sosial. Antropologi dan sosiologi sekilas hampir mirip namun berbeda
antropologi memusatkan pada penduduk yang merupakan masyarakat tunggal,
sedangkan sosiologi menitikberatkan pada masyarakat dan kehidupan sosialnya
Antropologi
pendidikan merupakan cabang termuda dari antropologi. Antropologi pendidikan
menyajikan aplikasi teori dan metode yang digunakan untuk menelaah tingkah laku
persepsi masyarakat terkait pendidikan sehingga antropologi pendidikan
bertujuan menambah wawasan tentang
pendidikan dilihat dari sudut pandang budaya sehingga antropologi pendidikan
memandang gejala pendidikan sebagai bagian produk budaya manusia
Sebagai hasil budaya pendidikan memiliki relevansi dengan
cara pandang masyarakat, pengertian
budaya sendiri menurut Selo
Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa,
dan cipta masyarakat..
Di
Indonesia setiap anak yang sudah memasuki masa sekolah oleh orang tuanya di
masukan ke taman kanak-kanak maupun sekolah dasar (SD) jika usianya sudah 6
tahun selain itu pemerintah telah menggalangkan wajib belajar 9 tahun sehingga
pendidikan adalah suatu keharusan yang harus dilakukan oleh masyarakat, masyarakat yang tidak
memasukan anaknya maka akan terkena sanksi dalam masyarakat. Hubungan antara pendidikan dan budaya saling
berkaitan Pendidikan bertujuan membentuk agar manusia dapat menunjukkan perilakunya
sebagai mahluk yang berbudaya yang mampu bersosialisasi dalam masyarakatnya dan
menyesuaikan diri dengan lingkungannya dalam upaya mempertahankan kelangsungan
hidup, baik secara pribadi, kelompok, maupun masyarakat secara keseluruhan.
Sehingga sekolah sebagai lembaga pendidikan merupakan salah satu sarana atau
media dari proses pembudayaan selain itu pendidikan dapat menaikan status sosial seseorang di dalam
masyarakat misalnya seorang yang telah bergelar sarjana mendapat status sosial yang
lebih tinggi di masyarakat.
Terdapat masyarakat yang memandang bahwa pendidikan
adalah tuntutan kehidupan ekonomi karena menyangkut kualitas kehidupan ekonomi
mereka. Masyarakat sadar akan pentingya pendidikan mereka
berharap melalui pendidikan dapat meningkatkan taraf hidup mereka, di dalam
masyarakat industri pendidikan merupakan prioritas maka para orang tua di dalam
masyarakat industri memberikan perhatian lebih kepada pendidikan anaknya sejak
dini, selain itu pendidikan bagi masyarakat industri sarana untuk membentuk
tenaga kerja yang dibutuhkan oleh dunia kerja, oleh sebab itu banyak masyarakat
yang menempuh pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi mereka beranggapan
bahwa pendidikan adalah suatu investasi yang akan menyebabkan meningkatnya
penghasilan akibat bertambanya jenjang pendidikan. Sebaliknya terjadi di
masyarakat tradisional walaupun pendidikan adalah penting namun hanya beberapa
yang melanjutkan ke perguruan tinggi akibat tidak adanya biaya dan cara pandang
bahwa mencari uang lebih penting daripada menempuh pendidikan
Dapat
disimpulkan bahwa antropologi pendidikan adalah antropologi pendidikan adalah
cabang dari antropologi sosial-budaya yang memusatkan studi pada gejala
pendidikan dalam kehidupan manusia. Ruang lingkup antropologi pendidikan
terkait dengan pola pandang masyarakat mengenai peran, makna dan fungsi pendidikan
sesuai sudut pandang masyarakat, selain itu ruang lingkup antropologi
pendidikan menyangkut praktik pendidikan masyarakat tetentu dan karakteristik
khas seperti masyarakat industri yang berpikiran bahwa pendidikan sangatlah
penting dan menjadi prioritas sedangkan masyarakat petani yang menganggap
bekerja lebih penting daripada melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih
tinggi
kahmad, dadang. 2012. Antropologi
pendidikan :pustaka setia
halo, aku juga punya artikel serupa mengenai yg sama mengenai Antropologi yg bisa dilihat disini:
ReplyDeletePengertian, Tujuan, dan Ruang Lingkup Antropologi
semoga bermanfaat ^^
thanks dude. saya lagi cari materi ini. sekarang ada gambaran apa itu anthropology
ReplyDeletesalam undygun