Antropologi dan Ruang Lingkup Antropologi Pendidikan

20:23:00 2 Comments

Antropologi berasal dari kata yunani antropos yang artinya manusia dan logos yang berarti ilmu sehingga antropologi dapat didefinisikan disiplin yang mempelajari manusia beradasarkan rasa ingin tahu yang tiada henti-hentinya (T.Ihromi, 2006:1).
            Sedangkan koentaraningrat mendefinisikan antropologi sebagai ilmu yang mempelajari manusia pada umunya dengan mempelajari aneka warna, bentuk fisik masyarakat, serta kebudayaan yang dihasilkan
Antropologi merupakan salah satu cabang ilmu sosial yang mempelajari budaya budaya masyarakat. Antropologi mempelajari manusia sebagai mahkluk biologis sekaligus mahkluk sosial. Antropologi dan sosiologi sekilas hampir mirip namun berbeda antropologi memusatkan pada penduduk yang merupakan masyarakat tunggal, sedangkan sosiologi menitikberatkan pada masyarakat dan kehidupan sosialnya
Antropologi pendidikan merupakan cabang termuda dari antropologi. Antropologi pendidikan menyajikan aplikasi teori dan metode yang digunakan untuk menelaah tingkah laku persepsi masyarakat terkait pendidikan sehingga antropologi pendidikan bertujuan menambah wawasan  tentang pendidikan dilihat dari sudut pandang budaya sehingga antropologi pendidikan memandang gejala pendidikan sebagai bagian produk budaya manusia
            Sebagai hasil budaya pendidikan memiliki relevansi dengan cara pandang masyarakat, pengertian budaya sendiri menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.. Di Indonesia setiap anak yang sudah memasuki masa sekolah oleh orang tuanya di masukan ke taman kanak-kanak maupun sekolah dasar (SD) jika usianya sudah 6 tahun selain itu pemerintah telah menggalangkan wajib belajar 9 tahun sehingga pendidikan adalah suatu keharusan yang harus dilakukan  oleh masyarakat, masyarakat yang tidak memasukan anaknya maka akan terkena sanksi dalam masyarakat.  Hubungan antara pendidikan dan budaya saling berkaitan Pendidikan bertujuan membentuk agar manusia dapat menunjukkan perilakunya sebagai mahluk yang berbudaya yang mampu bersosialisasi dalam masyarakatnya dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya dalam upaya mempertahankan kelangsungan hidup, baik secara pribadi, kelompok, maupun masyarakat secara keseluruhan. Sehingga sekolah sebagai lembaga pendidikan merupakan salah satu sarana atau media dari proses pembudayaan selain itu pendidikan dapat  menaikan status sosial seseorang di dalam masyarakat misalnya seorang yang telah bergelar sarjana mendapat status sosial yang lebih tinggi di masyarakat.
Terdapat  masyarakat yang memandang bahwa pendidikan adalah tuntutan kehidupan ekonomi karena menyangkut kualitas kehidupan ekonomi mereka. Masyarakat sadar akan pentingya pendidikan mereka berharap melalui pendidikan dapat meningkatkan taraf hidup mereka, di dalam masyarakat industri pendidikan merupakan prioritas maka para orang tua di dalam masyarakat industri memberikan perhatian lebih kepada pendidikan anaknya sejak dini, selain itu pendidikan bagi masyarakat industri sarana untuk membentuk tenaga kerja yang dibutuhkan oleh dunia kerja, oleh sebab itu banyak masyarakat yang menempuh pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi mereka beranggapan bahwa pendidikan adalah suatu investasi yang akan menyebabkan meningkatnya penghasilan akibat bertambanya jenjang pendidikan. Sebaliknya terjadi di masyarakat tradisional walaupun pendidikan adalah penting namun hanya beberapa yang melanjutkan ke perguruan tinggi akibat tidak adanya biaya dan cara pandang bahwa mencari uang lebih penting daripada menempuh pendidikan
Dapat disimpulkan bahwa antropologi pendidikan adalah antropologi pendidikan adalah cabang dari antropologi sosial-budaya yang memusatkan studi pada gejala pendidikan dalam kehidupan manusia. Ruang lingkup antropologi pendidikan terkait dengan pola pandang masyarakat mengenai peran, makna dan fungsi pendidikan sesuai sudut pandang masyarakat, selain itu ruang lingkup antropologi pendidikan menyangkut praktik pendidikan masyarakat tetentu dan karakteristik khas seperti masyarakat industri yang berpikiran bahwa pendidikan sangatlah penting dan menjadi prioritas sedangkan masyarakat petani yang menganggap bekerja lebih penting daripada melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi

http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya               
kahmad, dadang. 2012. Antropologi pendidikan :pustaka setia


yulhan

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

2 comments:

  1. halo, aku juga punya artikel serupa mengenai yg sama mengenai Antropologi yg bisa dilihat disini:

    Pengertian, Tujuan, dan Ruang Lingkup Antropologi

    semoga bermanfaat ^^

    ReplyDelete
  2. thanks dude. saya lagi cari materi ini. sekarang ada gambaran apa itu anthropology

    salam undygun

    ReplyDelete

www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net