Globalisasi di Sektor pendidikan
Era globalisasi merupakan suatu kondisi yang
memperlihatkan bahwa dunia ini sudah semakin mengecil. Kita tidak dapat lagi menyembunyikan keadaan
yang buruk dari suatu Negara. Hal ini disebabkan oleh berkat kemajuan teknik
informatika. Kejadian apapun yang dialami suatu Negara. Dalam waktu singkat
akan diketahui oleh Negara lain. dalam waktu singkat berita baik atau buruk di
suatu Negara telah menglobal. Globalisasi memungkinkan menjadi sebuah proses
interaktif yang mengembangkan suatu kebudayaan dunia yang sama sehingga akan
memunculkan suatu kebudayaan atau peradaban universal.
Di Indonesia pengaruh globalisasi terhadap pendidikan
dapat dirasakan dalam beberapa tahun belakangan ini muncul sekolah-sekolah
internasional diantaranya, sekolah internasional yang didirikan oleh oleh
kedutaan besar india dengan Gandhi
Memorial Scholl kedutaan besar Amerika dengan jakarta internasional school sejak reformasi digulirkan beberapa
penanam modal asing atau ada juga yang melakukan kerja sama dengan penanam
modal dalam negeri mencoba mendirikan sekolah sejenis seperti sekolah Pelita
Harapan, sekolah Tunas muda dll
pada sekolah-sekolah tersebut guru yang mengajar tidak
hanya berasal dari dalam negeri tetapi juga terdapat guru-guru yang berasal
dari Negara-negara yang bersangkutan atau dari Negara penanam modal modal
tersebut. Guru-guru Indonesia yang akan terlibat harus memiliki standar yang
mereka terapakan, misalnya penguasaan bahasa inggris menjadi syarat utama,
selain kemampuan mengajar dan penguasaan materi yang baik. Tes-tes penyaringan
dilakukan secara ketat dan berjenjang. Untuk itu siapa yang berhasil lulus dan
akhirnya dapat mengajar di tempat tersebut, tentu saja akan mendapatkan
mendapatkan honorarium dengan standar internasional
Globalisasi pendidikan dilakukan untuk menjawab
kebutuhan pasar akan tenaga kerja berkualitas yang semakin ketat. Dengan
globalisasi pendidikan diharapkan tenaga kerja Indonesia dapat bersaing di
pasar dunia. Apalagi dengan akan diterapkannya perdagangan bebas, misalnya
dalam lingkup negara-negara ASEAN, pendidikan di Indonesia harus menghasilkan
lulusan yang siap kerja agar tidak menjadi “budak” di negeri sendiri.
Pendidikan model ini juga membuat siswa memperoleh keterampilan teknis yang
komplit dan detil, mulai dari bahasa asing, komputer, internet sampai tata
pergaulan dengan orang asing dan lain-lain. sisi positif dari globalisasi di
bidang pendidikan diantaranya : pertama
Pengajaran Interaktif Multimedia, Kemajuan teknologi akibat pesatnya arus
globalisasi, merubah pola pengajaran pada dunia pendidikan. Pengajaran yang
bersifat klasikal berubah menjadi pengajaran yang berbasis teknologi. Kedua Kemudahan Dalam Mengakses Informasi
: Dalam dunia pendidikan, teknologi hasil dari melambungnya globalisasi seperti
internet dapat membantu siswa untuk mengakses berbagai informasi dan ilmu
pengetahuan ketiga pembelajaran CTL
(contextual teaching learning) : mengikutsertakan secara aktif siswa terhadap
pelajaran di kelas. siswa dituntut untuk aktif dalam proses belajar-mengajar.
Dahulu guru yang memegang otoritas kelas berceramah. Sedangkan siswa hanya
mendengarkan dan mencatat. Tetapi sekarang siswa berhak mengungkapkan
ide-idenya melalui presentasi. Disamping itu, siswa tidak hanya bisa menghafal
tetapi juga mampu menemukan konsep-konsep, dan fakta sendiri.
0 comments: