don't cry timnas u-19

20:51:00 0 Comments



                 Setelah timnas u-19 harus mengakui keunggulan Australia 1-0 otomatis harapan untuk lolos fase grup pupus, respon masyarak pun beragam ada yang mengkritik, menyalahkan, mencari kambing hitam kegagalan evan dimas dkk, namun tidak sedikit masyarakat yang justru mengapresiasi usaha anak asuh indra sajfri dan terus memberikan motivasi.
            Penulis termasuk orang yang mengapresiasi usaha timnas u 19 sebab walaupun gagal di piala asia anak-anak muda ini sudah memberikan 2 gelar terbaik bagi tanah air diantaranya juara sea games dan berhasil lolos piala asia mengalahkan raksasa sepak bola asia korea selatan sebuah prestasi yang sangat membanggakan dan patut diapresiasi.
            Dengan gagalnya timnas u19 di piala asia masyarakat seolah lupa atas berbagai gelar yang telah diberikan evan dimas untuk tanah air. Masa depan evan dimas dkk masihlah sangat panjang mereka masih sangat muda jika diibaratkan mereka adalah siswa kelas 1 yang akan masuk kelas 2 (timnas u23 ) dan puncaknya mereka akan naik ke kelas 3 (timnas senior), seharusnya kegagalan timnas u19 janganlah terlalu disesali mengingat musuh yang mereka hadapi sangat berat yaitu Uzbekistan dan asutralia. Walaupun kalah namun perlawanan yang diberikan timnas u19 sangatlah luar biasa. Hal ini terbukti saat mereka mampu memperkecil kedudukan 2-1 dan menahan imbang imbang Australia 0-0 pada babak pertama.
            Kedepan menjadi tugas berat bagi PSSI yang notabene induk persepakbolaan di Indonesia untuk mengembangkan potensi skuad timnas u19, jika dibandingkan dengan para pendahulunya penulis beranggapan bahwa tim ini (u 19) merupakan tim terbaik atau bisa dikatakan generasi emasnya Indonesia. Disetiap pertandingan kita disuguhi permainan sepak bola modern dengan permain simple umpan-umpan pendek bah tiki-taka ala barcelona hanya saja kekurangan pada tim ini belum memiliki striker yang menjadi goal gater lihat saja kebanyakan gol diciptakan oleh para pemain gelandang tengah, seandainya dalam tim ini ada pemain semacam boaz salosa, kurniwan, ilham jaya kusuma atau bamabang pamungkas pastilah timnas u 19 akan lebih baik. So don’t you cry timnas u19 we love you 

yulhan

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

0 comments:

www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net