don't cry timnas u-19
Setelah timnas u-19 harus mengakui keunggulan Australia 1-0
otomatis harapan untuk lolos fase grup pupus, respon masyarak pun beragam ada
yang mengkritik, menyalahkan, mencari kambing hitam kegagalan evan dimas dkk,
namun tidak sedikit masyarakat yang justru mengapresiasi usaha anak asuh indra
sajfri dan terus memberikan motivasi.
Penulis
termasuk orang yang mengapresiasi usaha timnas u 19 sebab walaupun gagal di
piala asia anak-anak muda ini sudah memberikan 2 gelar terbaik bagi tanah air
diantaranya juara sea games dan berhasil lolos piala asia mengalahkan raksasa
sepak bola asia korea selatan sebuah prestasi yang sangat membanggakan dan
patut diapresiasi.
Dengan
gagalnya timnas u19 di piala asia masyarakat seolah lupa atas berbagai gelar
yang telah diberikan evan dimas untuk tanah air. Masa depan evan dimas dkk
masihlah sangat panjang mereka masih sangat muda jika diibaratkan mereka adalah
siswa kelas 1 yang akan masuk kelas 2 (timnas u23 ) dan puncaknya mereka akan
naik ke kelas 3 (timnas senior), seharusnya kegagalan timnas u19 janganlah
terlalu disesali mengingat musuh yang mereka hadapi sangat berat yaitu Uzbekistan
dan asutralia. Walaupun kalah namun perlawanan yang diberikan timnas u19
sangatlah luar biasa. Hal ini terbukti saat mereka mampu memperkecil kedudukan 2-1 dan menahan imbang imbang Australia 0-0 pada babak pertama.
Kedepan
menjadi tugas berat bagi PSSI yang notabene induk persepakbolaan di Indonesia untuk
mengembangkan potensi skuad timnas u19, jika dibandingkan dengan para
pendahulunya penulis beranggapan bahwa tim ini (u 19) merupakan tim terbaik atau bisa dikatakan generasi emasnya Indonesia.
Disetiap pertandingan kita disuguhi permainan sepak bola modern dengan permain
simple umpan-umpan pendek bah tiki-taka ala barcelona hanya saja kekurangan
pada tim ini belum memiliki striker yang menjadi goal gater lihat saja
kebanyakan gol diciptakan oleh para pemain gelandang tengah, seandainya dalam
tim ini ada pemain semacam boaz salosa, kurniwan, ilham jaya kusuma atau
bamabang pamungkas pastilah timnas u 19 akan lebih baik. So don’t you cry
timnas u19 we love you
0 comments: